Laporan Kasus
Seorang wanita usia 32 th , dengan keluhan batuk , sesek nafas , susah tidur.
Riwayat penyakit sebelumnya, penderita pernah sakit paru, telah berobat selama 1 tahun di Puskesmas, tapi tidak teratur. Kemudian berobat ke seorang dokter praktek umum, sudah dirontgen foto , sudah diobati selama 6 bulan tapi tidak terasa ada perubahan . Di lehernya ada benjolan yang sudah pecah terbuka basah mengeluakan lender kuning seperti nanah.
Diagnose dokter , pasien menderita penyakit Koch Pulmonum ( KP) duplex ( terserang Tb pada paru kiri dan paru kanan) , dan Lymphadenitis Tb ( Tbc Kelenjar )
Keluarga penderita mengupayakan pengobatan alternative yakni dengan herbal.
Pengobatan yang dilaksanakan :
Pengobatan medis tetap diteruskan, walau sepertinya telah terjadi resistensi karena pengobatan yang tidak teratur.
INH 300 mg tablet 1 x 1 tablet / hari
Vitamin B6 tablet 1 x 1 tablet / hari
Obat herbal yang disarankan :
- Temulawak kapsul 3 x 1 kapsul / hari setiap hari
- Daun Jeruk kapsul 3 x 1 kapsul / hari setiap hari
- Sambiloto kapsul 3 x 1 kapsul / hari setiap hari
- Brotowali kapsul 3 x 1 kapsul / hari setiap hari
- Ciplukan kapsul 3 x 1 kapsul / hari setiap hari
- Akar Alang-alang kapsul 3 x 1 kapsul / hari setiap hari
Anjuran :
-Makan makanan yg bergizi
-Minum susus setiap hari
Follow up :
Follow up dilaksanakan tiap 2 minggu sekali, untuk melihat perkembangan / apakah ada kemajuan pengobatan herbal.
Follow Up ke 1: ( Minggu ke 2 )
Setelah obat habis ( tinggal 1 kapsul tiap macam ) pasien melaporkan bahwa .
Badan sudah terasa agak enak , bisa tidur , bisa makan . keadaan umum tampak lebih baik. Mau beli obat lagi
INH 300 mg tb dan Vit B6 tb masih ada dan minum obat ini tetap diteruskan.
Obat herbal yg disarankan :
- Temulawak kap 3x1 kapsul
- Daun Dewa kap 3x1 kapsul
- Daun Karuk kapsul 3 x 1 kapsul / hari setiap hari
- Sambiloto kapsul 3 x 1 kapsul / hari setiap hari
- Brotowali kapsul 3 x 1 kapsul / hari setiap hari
- Ciplukan kapsul 3 x 1 kapsul / hari setiap hari
- Akar Alang-alang kapsul 3 x 1 kapsul / hari setiap hari
Bisul yang pecah / ulkus di kompres sendiri dengan Rivanol, dan ditutup dengan kain kassa (verband).
Follow Up ke 2 : ( minggu ke 4 )
Setelah obat habis ( tinggal 1 kapsul tiap macam ) pasien melaporkan bahwa .
badan sudah terasa agak enak , bisa tidur , bisa makan . Bisul setiap hari di kompres sendiri dengan Rivanol, kemudian ditutup dengan kain kassa.
Mau beli obat lagi
Obat yang disarankan :
-INH 300 mg tb 1x1 tb
-Vit B6 tb 1x1 tb
Obat herbal yang disarankan :
- Temulawak kap 3x1 kapsul
- Daun Dewa kap 3x1 kapsul
- Daun Karuk kapsul 3 x 1 kapsul / hari setiap hari
- Sambiloto kapsul 3 x 1 kapsul / hari setiap hari
- Brotowali kapsul 3 x 1 kapsul / hari setiap hari
- Ciplukan kapsul 3 x 1 kapsul / hari setiap hari
- Akar Alang-alang kapsul 3 x 1 kapsul / hari setiap hari
Follow Up ke 3 : ( minggu ke 6 )
Setelah obat habis ( tinggal 1 kap tiap macam ) pasien dating.
Kead umum baik., tidak sesek nafas , seperti tidak sakit. Limphadenitis leher , yg pecah masih ditutup veband , cairan kuning berkurang, tidak menjadi keluhan . Obat-obat kapsul habis, obat pil masih .Mau beli obat lagi.
Obat yang disarankan :
INH dan Vit B1 masih ada , tetap diteruskan minumnya.
Obat herbal yg disarankan yaitu :
-Temulawak kap 3x1 kap
-Daun Dewa kap 3x1 kap
-Sambiloto kap 3x1 kap
-Pegagan kap 3x1 kap
- Daun Karuk kapsul 3 x 1 kapsul / hari
- Brotowali kapsul 3 x 1 kapsul / hari
- Ciplukan kapsul 3 x 1 kapsul / hari
- Akar Alang-alang kapsul 3 x 1 kapsul / hari
Herbal ditambah / dilengkapi dg :
-Sambung Nyawa kapsul
-Kunyit putih kapsul
-Kencur kapsul
Follow Up ke 4 : ( minggu ke 8 )
Obat habis , pasien datang untuk beli obat lagi.
Kead umum baik., seperti tidak sakit. Limphadenitis leher , yg pecah masih ditutup veband , tapi tidak menjadi keluhan . Lain-lain tidak ada keluhan.Obat-obat kapsul habis, obat pil masih .Mau beli obat lagi.
Obat yang disarankan :
INH dan Vit B1 masih ada hg tidak dikasih.
Obat herbal yang disarankan, yaitu :
-Temulawak kap 3x1 kap
-Daun Dewa kap 3x1 kap
-Sambiloto kap 3x1 kap
-Tapak Liman 3x1 kap
Herbal ditambah / dianjurkan / dilengkapi dg :
-Sambung Nyawa kap, -Kunyit putih kap,
-Kencur kap,
Follow Up ke 5 : (minggu ke 10 )
Obat habis , pasien datang untuk beli obat lagi.
Kead umum baik., seperti tidak sakit. Limphadenitis leher , yg pecah sudah tampak mengering, tapi masih ditutup veband , tapi tidak menjadi keluhan . Lain-lain tidak ada keluhan.
Obat-obat herbal kapsul habis, obat pil masih ada .
Obat Herbal diteruskan ,dg macamnya masih sama dengan obat herbal awal.
Follow up ke 6: ( minggu ke 12 )
Obat habis , pasien datang untuk beli obat lagi.
Kead umum baik., seperti tidak sakit. Limphadenitis leher , yg pecah sudah menutup tampak mengering, tapi masih ditutup veband , tapi tidak menjadi keluhan . Lain-lain Obat-obat herbal kapsul habis, obat pil masih ada .
Obat Herbal diteruskan ,dg macamnya masih sama dengan obat herbal awal.
Tidak ada keluhan
Follow up ke 7 ( minggu ke 14 )
Obat habis , pasien datang untuk beli obat lagi.
Kead umum baik., seperti tidak sakit. Limphadenitis leher , yg pecah sudah menutup tampak mengering, tidak lagi ditutup verban., tidak menjadi keluhan . Lain-lain tidak ada keluhan.
Obat-obat herbal kapsul habis, obat pil masih ada .
Obat Herbal diteruskan ,dg macamnya masih sama dengan obat herbal awal.
Follow up ke 8 ( minggu ke 16 )
Obat habis , pasien datang untuk beli obat lagi.
Kead umum baik., seperti tidak sakit. Limphadenitis leher , yg sudah menutup, juga tampak mengering, tidak lagi ditutup verban., tidak menjadi keluhan . Lain-lain tidak ada keluhan.
Obat-obat herbal kapsul habis, obat pil masih ada .
Obat Herbal diteruskan ,dg macamnya masih sama dengan obat herbal awal.
Follow up ke 9 s/d ke 20 ( minggu ke 17 s/d 20 )
Kead umum baik., seperti tidak sakit. Limphadenitis leher , yg sudah menutup, juga kering tidak lagi ditutup verban., tidak menjadi keluhan . Lain-lain tidak ada keluhan.
Obat diteruskan dg macam obat & herbal sama dengan awal sampai minggu ke 24
( 6 bulan ). Kemudian pengobatan dihentikan, dengan pesan apabila ada terasa gejala seperti yag pernah dialami, segera datang kembali untuk pengobatan yang sama atau mungkin memerlukan herbal yang berbeda.
Setelah 3 tahun ternyata pasien tidak pernah datang lagi, atau juga tidak pernah telpon.
Dilaporkan oleh : Nuriman ( Th.2003 )
--------------------------------------------------------------------------------
Mau isi rekening bank Anda bertambah ?
Bergabunglah bersama kami di :
http://www.bonusfantastic.com/id=bubun.php
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMaaf, anjuran tersebut diatas , untuk pengobatan DHF / DBD / Demam Berdarah Dengue, bukan untuk Lymphadenotis Tb. Salah masuk.
BalasHapus