Sabtu, 15 Januari 2011

Pengobatan Batu ginjal dengan Herbal

Laporan Kasus.


Seorang wanita 54 tahun, pekerjaan wiraswasta di bidang jasa, sudah agak lama sering sakit pinggang, tapi tak dirasa / tidak menghiraukan dirinya.Suatu hari sakit pinggang terasa sakit sekali, hingga ia tidak bisa beraktifitas di pekerjaannya. Ia pergi memeriksakan penyakitnya ke dokter di klinik tidak jauh dari tempat tinggalnya. Setelah di foto Rontgen, dan USG, didapati batu ginjal yang agak besar di pelvis renis di kedua ginjalnya. Dokter tersebut menyarankan untuk dioperasi.Karena ketakutan maka penderita diperiksakan ke RS Ciptomangunkusumo, Jakarta.Disana dibawa ke bag penyakit Dalam, di bagian Urologi.Setelah diperiksa Rontgen foto, USG dan laboratorium darah terdapat Creatinine darah 2.8 dan Ureum 4.1  Oleh Dokter disana juga disarankan untuk operasi untuk membuang satu ginjalnya karena sudah penuh dengan endapan batu,sebab bisa menyebabkan timbulnya kanker.Dan membuang batu pada ginjal yang satunya lagi.Bila tidak dioperasi maka penderita harus cuci darah seminggu 2 kali, untuk waktu yang lama. Biaya operasi diinformasikan 189 juta rupiah.Pasien diberi tenggang waktu untuk membuat keputusannya selama seminggu.Karena takut pada operasi serta ada kendala biaya, maka  keluarga penderita memikirkan untuk upaya pengobatan alternative.



Kemudian ia menemui herbalis untuk menghilangkan batu ginjalnya.Walaupun sedang dirawat di RS, tapi secara pribadi ia memberikan kapsul herbal kepada istrinya.Kapsul herbal yang diberikan adalah :
- Tempuyung  kapsul
- Kejibeling  kapsul
- Meniran  kapsul
- Kumis Kucing  kapsul
- Sambiloto  kapsul

masing-masing dengan dosis 3 x 1 kapsul /hari, selama 7 hari di rumah sakit. Pada hari ke 7 dilakukan pemeriksaan laboratorium  ulang  sebagai  persiapan operasi. Didapat hasil pemeriksaan darah  creatinin 2.0 ureum 3.0 . Rasa sakit di pinggang juga banyak berkurang. Penderita dan keluarganya mengambil keputusan untuk menunda operasi, dan pulang atas permintaan sendiri.
Setelah sampai dirumah terapi herbal dilanjutkan, dengan penambahan macam kapsul herbalnya, yakni ditambahkan:
- Daun  Jinten  kapsul
- Tapak Liman  kapsul

masing-masing dengan dosis 3 x 1 kapsul /hari, dengan pemberian kapsul herbal untuk kebutuhan 1 bulan. Dirumahnya penderita istirahat total  ( total bedrest ) selama 1 minggu. Setelah satu minggu ia merasa sudah pulih  , dan dapat melaksanakan aktifitas sehari-hari nya dan pekerjaannya.
Setelah satu bulan ia memeriksakan kembali ke klinik  awal dimana ia periksa , untuk control. Dilakukan pemeriksaan Rontgen foto, USG dan Laboratorium.
Hasil pemeriksaan Rontgen foto dan USG tidak menunjukkan adanya batu. Hasil pemeriksaan laboratorium  darah  creatinin  1.7  dan    Ureum  2.3  Dokter klinik tersebut  menyatakan  tidak Nampak adanya batu di ginjal dan salurannya. Dokter  menyarankan untuk periksa ulang setelah 1 bulan kemudian.
Karena sudah tidak terdapat batu lagi maka terapi herbalnya dikurangi  dosisnya  secara berangsur angsur  minggu 1  masih 3 x 1 kapsul/ hari, minggu ke 2 dengan 2 x 1 kapsul/hari, minggu ke 3 dengan 1x 1 kapsul/hari. Selanjutnya  kapsul  herbal  diminum kadang-kadang bila merasa perlu.

Nuriman (2010)


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Herbal-herbal tersebut apat dibeli di toko obat herbal atau apotik yang menyediakannya, atau dapat dipesan
pada CV.Prima Higina Sentosa, email: herbalklinik.online@gmail.com  Link, kunjungi:herbal-herbalkita.blogspot.com

Mau rekening bank Anda bertambah secara otomatis ?
Bergabunglah bersama kami di : http://www.bonusfantastic.com/id=bubun.php"







trimurtiklik





Lancarklik








1 komentar:

  1. Anjuran : Sebaiknya kebiasaan menahan kencing jangan dibiasakan atau kalau terasa mau kencing , segera ke kamar kecil untuk buang air kecil.
    Sebaiknya dibiasakan banyak minum air putih.

    BalasHapus