Seorang wanita 54 tahun, pekerjaan wiraswasta di bidang jasa, sudah agak lama sering sakit pinggang, tapi tak dirasa / tidak menghiraukan dirinya.Suatu hari sakit pinggang terasa sakit sekali, hingga ia tidak bisa beraktifitas di pekerjaannya. Ia pergi memeriksakan penyakitnya ke dokter di klinik tidak jauh dari tempat tinggalnya. Setelah di foto Rontgen, dan USG, didapati batu ginjal yang agak besar di pelvis renis di kedua ginjalnya. Dokter tersebut menyarankan untuk dioperasi.Karena ketakutan maka penderita diperiksakan ke RS Ciptomangunkusumo, Jakarta.Disana dibawa ke bag penyakit Dalam, di bagian Urologi.Setelah diperiksa Rontgen foto, USG dan laboratorium darah terdapat Creatinine darah 2.8 dan Ureum 4.1 Oleh Dokter disana juga disarankan untuk operasi untuk membuang satu ginjalnya karena sudah penuh dengan endapan batu,sebab bisa menyebabkan timbulnya kanker.Dan membuang batu pada ginjal yang satunya lagi.Bila tidak dioperasi maka penderita harus cuci darah seminggu 2 kali, untuk waktu yang lama. Biaya operasi diinformasikan 189 juta rupiah.Pasien diberi tenggang waktu untuk membuat keputusannya selama seminggu.Karena takut pada operasi serta ada kendala biaya, maka keluarga penderita memikirkan untuk upaya pengobatan alternative.
Kemudian ia menemui herbalis untuk menghilangkan batu ginjalnya.Walaupun sedang dirawat di RS, tapi secara pribadi ia memberikan kapsul herbal kepada istrinya.Kapsul herbal yang diberikan adalah :
- Tempuyung kapsul
- Kejibeling kapsul
- Meniran kapsul
- Kumis Kucing kapsul
- Sambiloto kapsul
masing-masing dengan dosis 3 x 1 kapsul /hari, selama 7 hari di rumah sakit. Pada hari ke 7 dilakukan pemeriksaan laboratorium ulang sebagai persiapan operasi. Didapat hasil pemeriksaan darah creatinin 2.0 ureum 3.0 . Rasa sakit di pinggang juga banyak berkurang. Penderita dan keluarganya mengambil keputusan untuk menunda operasi, dan pulang atas permintaan sendiri.
Setelah sampai dirumah terapi herbal dilanjutkan, dengan penambahan macam kapsul herbalnya, yakni ditambahkan:
- Daun Jinten kapsul
- Tapak Liman kapsul
masing-masing dengan dosis 3 x 1 kapsul /hari, dengan pemberian kapsul herbal untuk kebutuhan 1 bulan. Dirumahnya penderita istirahat total ( total bedrest ) selama 1 minggu. Setelah satu minggu ia merasa sudah pulih , dan dapat melaksanakan aktifitas sehari-hari nya dan pekerjaannya.
Setelah satu bulan ia memeriksakan kembali ke klinik awal dimana ia periksa , untuk control. Dilakukan pemeriksaan Rontgen foto, USG dan Laboratorium.
Hasil pemeriksaan Rontgen foto dan USG tidak menunjukkan adanya batu. Hasil pemeriksaan laboratorium darah creatinin 1.7 dan Ureum 2.3 Dokter klinik tersebut menyatakan tidak Nampak adanya batu di ginjal dan salurannya. Dokter menyarankan untuk periksa ulang setelah 1 bulan kemudian.
Karena sudah tidak terdapat batu lagi maka terapi herbalnya dikurangi dosisnya secara berangsur angsur minggu 1 masih 3 x 1 kapsul/ hari, minggu ke 2 dengan 2 x 1 kapsul/hari, minggu ke 3 dengan 1x 1 kapsul/hari. Selanjutnya kapsul herbal diminum kadang-kadang bila merasa perlu.
Nuriman (2010)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Herbal-herbal tersebut apat dibeli di toko obat herbal atau apotik yang menyediakannya, atau dapat dipesan
pada CV.Prima Higina Sentosa, email: herbalklinik.online@gmail.com Link, kunjungi:herbal-herbalkita.blogspot.com
Mau rekening bank Anda bertambah secara otomatis ?
Bergabunglah bersama kami di : http://www.bonusfantastic.com/id=bubun.php"
Anjuran : Sebaiknya kebiasaan menahan kencing jangan dibiasakan atau kalau terasa mau kencing , segera ke kamar kecil untuk buang air kecil.
BalasHapusSebaiknya dibiasakan banyak minum air putih.